Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan kegiatan awal yang diikuti oleh peserta didik baru saat pertama kali masuk sekolah. Kegiatan ini juga dilaksanakan oleh SMAN 1 Temanggung selama kurang lebih 5 hari. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai program sekolah, fasilitas yang tersedia, metode pembelajaran, pengembangan karakter, pengenalan potensi diri, serta penanaman nilai-nilai dan budaya sekolah.
MPLS tahun ini dimulai pada Senin, 14 Juli 2025 dengan tema “MPLS RAMAH”. Kegiatan dibuka dengan upacara pembukaan yang diikuti oleh seluruh warga sekolah secara tertib dan hikmat. Dimana para siswa baru masih menggunakan seragam bitu putih .Dalam pelaksanaannya, para siswa dibagi menjadi 3 kelompok yaitu citta, cundara, dan karya agar MPLS berjalan lebih efektif, dimana setiap kelompok berada pada ruang yang berbeda.
Materi pertama disampaikan oleh Bapak Teguh Wibowo, M.M., dengan tema “Aku dan Sekolahku” dan dilanjutkan dengan tour sekolah untuk memperkenalkan sarana dan prasarana SMAN 1 Temanggunng secara lebih nyata. Ishoma di tengah hari, dilanjutkan pemaparan materi oleh bapak ibu guru dimana eluruh kegiatan dipanitiai oleh OSIS MPK SMAN 1 Temanggung.
Hari kedua Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA Negeri 1 Temanggung diawali dengan apel pagi yang diikuti antusias oleh seluruh peserta. Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan sarapan bersama di lapangan dalam suasana hangat dan akrab, mempererat hubungan antarsiswa baru.
Selanjutnya, peserta mengikuti asesmen numerasi sebagai evaluasi awal, kemudian menerima pemaparan materi dari narasumber mengenai potensi diri, kurikulum efektif, dan kewirausahaan. Penyampaian materi diselingi ice breaking oleh OSIS untuk menjaga semangat peserta.
Pada sesi akhir, setelah istirahat, salat, dan makan (ishoma), peserta mulai berlatih untuk pentas seni yang akan ditampilkan di hari kelima MPLS. Latihan ini menjadi sarana membangun kerja sama dan kekompakan. Beberapa siswa juga mempersiapkan diri sebagai petugas apel keesokan harinya. Kegiatan hari kedua ditutup dengan semangat dan harapan baru bagi perjalanan mereka di jenjang SMA.
Hari ketiga pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA Negeri 1 Temanggung diawali dengan apel pagi yang diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta. Setelah apel, peserta mengikuti pemaparan materi tentang pencegahan penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA) yang disampaikan langsung oleh perwakilan Badan Narkotika Nasional (BNN). Penyampaian dilakukan secara interaktif dan disertai dengan contoh-contoh nyata, sehingga siswa tidak hanya memahami secara teoritis, tetapi juga menyadari pentingnya menjauhi bahaya narkoba. Materi dilanjutkan dengan sesi berbagi pengalaman dari alumni SMA N 1 Temanggung yang memberikan motivasi dan wawasan mengenai dunia perkuliahan dan tantangan masa depan.
Usai istirahat, kegiatan dilanjutkan dengan materi mitigasi bencana yang disampaikan oleh guru-guru SMA N 1 Temanggung. Siswa dibekali pengetahuan dasar mengenai kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat, mulai dari langkah awal saat terjadi bencana hingga proses evakuasi diri. Materi ini bertujuan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya tanggap bencana di lingkungan sekitar.
Sesi berikutnya diisi dengan kegiatan outbond yang berlangsung di luar area sekolah. Peserta diarahkan ke berbagai pos tantangan yang telah disiapkan panitia untuk melatih kerja sama, komunikasi, dan adaptasi. Kegiatan ini disambut antusias dan penuh semangat oleh para siswa. Menjelang sore, seluruh kelompok kembali ke sekolah untuk melanjutkan persiapan pentas seni yang akan ditampilkan pada hari terakhir MPLS. Sebagian siswa juga berlatih menjadi petugas apel untuk hari berikutnya. Rangkaian kegiatan hari ketiga pun ditutup dengan semangat dan keceriaan.
Hari keempat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA Negeri 1 Temanggung dibuka dengan apel pagi yang disertai senam bersama untuk menyegarkan dan membangkitkan semangat para peserta. Kegiatan dilanjutkan dengan demonstrasi ekstrakurikuler yang bertujuan memperkenalkan berbagai organisasi dan kegiatan siswa di SMASA. Masing-masing ekskul tampil dengan kreativitasnya untuk menarik minat peserta MPLS.
Penampilan dimulai dari ekskul Patriot yang menunjukkan baris-berbaris dengan variasi, diikuti ROHIS dengan mini drama dan hadroh, serta atraksi memukau dari Taekwondo. KOSEGA tampil mencuri perhatian dengan kostum dan karakter khas Jepang. PMR, Pramuka, OSN berbagai bidang, serta Tari Tradisional juga turut menampilkan kebolehan mereka dalam bentuk pertunjukan dan interaksi langsung dengan peserta.
Kegiatan sempat diselingi dengan istirahat, salat, dan makan siang (ISHOMA), lalu dilanjutkan dengan penampilan dari English Club serta ekskul olahraga seperti futsal, voli, dan basket. Puncak acara demonstrasi ditutup oleh penampilan energik dari Fuzyone yang berhasil memukau penonton dengan tarian yang kompak dan dinamis.
Setelah seluruh penampilan usai, peserta kembali ke kelas untuk melanjutkan sesi persiapan gelar karya, dilanjutkan dengan sesi evaluasi seperti absensi, kebersihan, dan pengumpulan tugas. Hari keempat MPLS pun ditutup dengan kesan positif dan semangat baru. Kegiatan hari ini diharapkan mampu memperluas wawasan siswa serta menumbuhkan antusiasme dalam berorganisasi dan berkarya di lingkungan sekolah.
Tanggal 18 Juli menandai hari terakhir pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA Negeri 1 Temanggung. Seperti hari-hari sebelumnya, kegiatan dimulai dengan apel pagi dan senam bersama sebagai bentuk pembiasaan disiplin dan pembuka semangat hari. Udara yang masih sejuk turut mendukung suasana pagi yang penuh antusiasme.
Kegiatan dilanjutkan dengan penampilan pentas seni dari siswa baru angkatan 66. Setiap kelompok menampilkan kreativitas mereka, mulai dari paduan suara hingga drama, yang sukses memukau penonton. Usai pensi, para peserta diajak untuk refleksi diri dengan menuliskan harapan dan cita-cita di atas kertas warna-warni, yang kemudian dilipat menjadi pesawat kertas dan diterbangkan sebagai simbol awal perjalanan mereka di jenjang SMA.
Selain itu, MPK menyediakan media aspirasi berupa "Sampan Kayu", tempat siswa menuliskan pesan dan harapan mereka di sticky notes. Memasuki siang hari, kegiatan diisi dengan istirahat, salat Jumat dan keputrian, serta makan siang bersama yang mempererat keakraban antarsiswa baru. Suasana santai ini menjadi momen kebersamaan terakhir sebelum agenda selanjutnya.
Momen mendebarkan pun tiba, yaitu sesi pembagian kelas. Siswa dibagi ke dalam kelas masing-masing, menciptakan suasana haru sekaligus antusias karena harus berpisah dari teman kelompok MPLS. Sebagai penutup, seluruh peserta mengikuti upacara penutupan yang dilanjutkan dengan penerbangan balon dan pesawat kertas—simbolisasi harapan dan awal baru. Dengan resmi berakhirnya MPLS, siswa baru angkatan 66 pun disambut sebagai bagian dari keluarga besar SMASA.
Kontributor : Jurnalistik SMAN 1 Temanggung, Muthia Maiza
Editor : Endra
Jadilah yang pertama berkomentar di sini